Kalau kalian ingat tentang legenda si malin kundang yang dikutuk menjadi batu, konon katanya si batu itu sungguhan ada. Karena setelah di searching lokasi si batu itu ternyata berada di daerah pantai, saya dan econ penasaran dan menyempatkan untuk datang ke pantai tersebut.
Lokasi batu itu berada di Pantai Air Manis, tepatnya di kecamatan Padang Selatan, kota Padang. Dari pusat kota padang ke pantai ini kurang lebih berjarak 10 km dengan waktu tempuh 30 menit menggunakan kendaraan roda empat ataupun roda dua. Untuk menuju kesana saya dan econ menggunakan google maps sebagai pemandu, ini akurat kok.
Jalan menuju tempat ini sudah terbilang bagus dan beraspal. Namun ketika mulai belok dari jalan raya memasuki jalan ke arah pantainya, jalan yang dilewati lumayan sempit, hanya muat untuk satu mobil dan berkelok-kelok naik turun bukit.
Ketika sudah melewati naik turun bukit, sampailah kami di area pantainya. Ada 2 pintu masuk menuju ke pantai. Saya dan econ parkir di pantai yang dekat dengan tulisan "Pantai Aie Manih". Tapi ternyata kalau maju 1 pintu lagi, akses itu lebih dekat dengan si batu malin dibandingkan dengan pintu yang saya dan econ masuki. Sama aja kok kedua akses itu, sama-sama menuju ke pantai air manis, hanya beda jaraknya saja untuk menuju ke batu malin.
Setelah sampai dan parkir, saya dan econ langsung menuju ke pantainya. Wow! Ternyata pantai ini luas yaa. Memang pasirnya bukan pasir putih, tapi tetap bagus dan indah. Baru kali ini saya melihat pantai yang area pantainya terbentang lebar jarak dari tepi pantai ke air lautnya. Memang saat saya dan econ sampai di pantai ini, sudah siang dan panas terik, tapi berhubung kami berdua memang lebih ke anak laut dibanding gunung, kami sangat menikmati dan happy berada di pantai ini.
Sudah sampai di pantai ini, pasti dong kami mencari dan ingin melihat secara langsung si batu malin kundang yang terkenal itu. Dari tempat kami parkir, kami harus berjalan menyusuri pantai ke sisi kiri ujung yang menjadi lokasi si batu itu, kurang lebih 15 menit berjalan kaki. Jika kalian tidak mau jalan kaki, disana juga disediakan ATV (All Terrain Vehicle) dengan harga sewa Rp 50 ribu per setengah jam (maksimal dinaiki oleh 2 orang).
Dan yaap, akhirnya kami melihat langsung si batu malin yang sudah menjadi legenda sejak dulu itu. Percaya gak percaya sih, tapi batu yang menyerupai orang bersujud itu dan pecahan-pecahan isi kapalnya memang benar ada di pinggir pantai ini.
![]() |
batu Malin Kundang |
![]() |
pecahan kapal Malin Kundang dan isinya |
Kalau tentang cerita legendanya seperti apa, kalian mungkin sudah tahu ya atau kalau belum ,kalian bisa searching, di google ada kok :)
Terlepas dari kebenaran legenda ini, tidak ada yang tahu pasti. Tapi batu itu memang beneran ada di pantai ini. Setidaknya sekali dalam hidup kalian, kalau memang ada kesempatan untuk datang ke Padang, berkunjunglah kesini. Bukan hanya karena ada si batu malin kundang, tapi pantai ini juga recommended untuk di explore, terlebih pada saat sunset.
See you in another stories !
Florencia & Gerson
Notes!
Lokasi :
search di google maps (Pantai Air Manis)
Tiket masuk :
Rp 5.000,-/orang
Jam terbaik datang kesana :
pagi atau sore menjelang sunset
PS: Seluruh foto yang ada di blog ini adalah hasil foto pribadi. Mengcopy atau mengambil foto di blog ini tanpa ijin sangat tidak diperkenankan. Terima kasih
Comments
Post a Comment